Saturday, January 15, 2011

Jangan sangka mati itu senang


Ada orang menyangka mati itu senang
Apabila mati kita ditanam, kemudian jadi tanah..habis cerita
Yang susah hanya di dunia, apabila mati selesailah masalah

Orang ini tak pernah belajar, dia anggap mati itu mudah
Padahal kalau tidak ada iman, syariat diabaikan mati sangat menyakitkan

Dia akan menempuh 4 babak yang sangat menakutkan
Kesakitan mati macam pukulan tiga ratus pedang yang tajam
Di dalam kubur pula dipukul dan dibelasah oleh mungkar nakir sangat sakitnya
Makin lama kiamat, makin lamalah masa menerima azab kubur

Dia diazab tidak ada ringan-ringan
Dipukul dipalu oleh malaikat amat ganasnya
Terpekik terlolong tidak ada siapa yang menolongnya

Di padang mahsyar dibiarkan beratus-ratus tahun
Di dalam keadaan tidak berpakaian matahari di atas ubun yang amat panas
Terlontar terbiar macam cacing kepanasan tiada siapa yang menolongnya
Masing-masing tidak memperduli, masing-masing jaga diri

Akhir sekali meniti sirotolmustaqim, kemudian berguguranlah ke dalam api
Di dalam neraka yang panas dirantai dipukul, dibelenggu, makan buah zaqum yang panas

Dengan bau busuknya kalau terbau oleh makhluk dunia semuanya mati
Di dalam neraka kekal abadi tidak akan diukur oleh masa lagi

Marilah kita insaf dengan cerita ini dan marilah kita menyiapkan diri
Agar kita selamat dengan penderitaan yang diceritakan tadi..
Dipetik dari Komuniti/Persatuan Kakitangan Islam KWSP